Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani di Jawa Timur Mulai Mengganti Tanaman Padi dengan Palawija Untuk Mengantisipasi Musim Kemarau

Sejumlah petani di Jawa Timur mulai mengganti lahan padi dengan tanaman palawija atau jagung yang biasa dilakukan saat rotasi tanam per 100 hari.

Bisnis.com, JAKARTA - Pada musim tanam kedua, sejumlah petani di Jawa Timur mulai mengganti lahan padi dengan tanaman palawija atau jagung yang biasa dilakukan saat rotasi tanam per 100 hari, sebagai cara meminimalisir penggunaan air untuk irigasi menjelang musim kemarau.

Petani di Jawa Timur Mulai Mengganti Tanaman Padi dengan Palawija Untuk Mengantisipasi Musim Kemarau
Foto udara petani menanam bibit jagung di lahan pertanian padi Desa Klampoarum, Kecamatan Tekung, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/5/2025). Pada musim tanam kedua, sejumlah petani di kawasan tersebut mulai mengganti lahan padi dengan tanaman palawija atau jagung yang biasa dilakukan saat rotasi tanam per 100 hari, sebagai cara meminimalisir penggunaan air untuk irigasi menjelang musim kemarau. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
1 / 2
Petani di Jawa Timur Mulai Mengganti Tanaman Padi dengan Palawija Untuk Mengantisipasi Musim Kemarau
Petani memperlihatkan bibit jagung sebelum ditanam di lahan pertanian padi Desa Klampoarum, Kecamatan Tekung, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/5/2025). Pada musim tanam kedua, sejumlah petani di kawasan tersebut mulai mengganti lahan padi dengan tanaman palawija atau jagung yang biasa dilakukan saat rotasi tanam per 100 hari, sebagai cara meminimalisir penggunaan air untuk irigasi menjelang musim kemarau. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro