Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah terus mendorong peningkatan daya saing sektor jasa penatu atau laundry di Indonesia.
Salah satu upaya nyata dilakukan melalui peluncuran Program Sekolah Bisnis Laundry (SBL), yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha laundry dari sisi manajerial, operasional, hingga inovasi layanan.
Program ini diyakini mampu menjadikan industri laundry sebagai salah satu bidang jasa yang strategis, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Saat ini, sektor laundry telah menyerap lebih dari 34.000 tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal.