Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan warga memadati kawasan Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, untuk mengikuti Festival Gethek Tebar Mina. Dalam acara ini, warga menaiki gethek atau rakit bambu yang menjadi ikon transportasi tradisional sungai terbesar di Pulau Jawa.
Festival ini digelar sebagai bentuk nostalgia terhadap fungsi vital Bengawan Solo di masa lalu, yang pernah menjadi jalur utama transportasi barang dan manusia sebelum berkembangnya moda transportasi darat. Selain sebagai hiburan rakyat, kegiatan ini juga menjadi edukasi agar generasi muda lebih mengenal sejarah dan budaya sungai yang melegenda dalam kehidupan masyarakat Jawa. Selain itu, masyarakat diajak bersama-sama menjaga kebersihan sungai dari sampah plastik dan limbah rumah tangga.
Festival Gethek Tebar Mina menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas pecinta lingkungan, serta masyarakat sekitar. Acara ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif bahwa sungai bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga keberlanjutannya.