Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPKH Kembali Raih Opini WTP, Dana Kelolaan 2024 Capai Rp171,64 Triliun

BPKH kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh secara beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2024.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh secara beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2024. 

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menegaskan raihan ini wujud komitmen lembaganya dalam menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola keuangan syariah yang baik dalam mengelola dana haji umat.  

"Alhamdulillah, raihan opini WTP ke-7 ini adalah bentuk penghargaan terhadap integritas dan komitmen BPKH dalam menjaga kepercayaan umat. Ini bukan semata soal angka, tapi soal amanah," ujar Fadlul di Jakarta, Senin.  

Fadlul menjelaskan opini WTP diberikan BPK jika laporan keuangan memenuhi empat kriteria utama yaitu sesuai dengan standar akuntansi, mengikuti ketentuan perundangan, lahir dari sistem kontrol internal yang terpercaya, serta didukung bukti transaksi yang valid.  

Anggota BPKH Amri Yusuf menambahkan Opini WTP merupakan bentuk pertanggungjawaban BPKH kepada publik. Dana haji adalah dana umat yang jumlahnya sangat besar, dan setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan.  

"Dengan opini WTP, jamaah mendapat ketenangan bahwa dananya dikelola dengan baik, sesuai aturan, dan dapat dipercaya," kata Amri.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan kinerja keuangan BPKH tahun 2024 juga menunjukkan hasil positif. Dana kelolaan mencapai Rp171,64 triliun melebihi target tahunan sebesar Rp169,95 triliun dan mencatatkan pencapaian sebesar 100,99 persen.

Dengan nilai pertumbuhan sebesar 2,94 persen dari tahun 2023 senilai Rp166,74 triliun.

Peningkatan kekayaan bersih BPKH juga tercatat signifikan pada 2024, dengan PIH (Penempatan Investasi Haji) tumbuh 2,98 persen dan DAU (Dana Abadi Umat) naik 1,05 persen.

Laporan Keuangan tahun 2024 mencatat bahwa perolehan nilai manfaat dari pengelolaan dana haji mencapai Rp11,54 triliun, melampaui target sebesar Rp11,52 triliun, dengan pencapaian 100,17 persen.

Nilai manfaat yang diperoleh mengalami peningkatan sebesar 5,68 persen dibandingkan tahun 2023 senilai Rp10,92 triliun. Dari perolehan nilai manfaat yang diperoleh, BPKH telah berkontribusi untuk membiayai penyelenggaraan haji tahun 2024 sebesar Rp8,1 triliun.

Yield dari pengelolaan dana haji tahun 2024 mencapai 6,97 persen dari target sebesar 6,78 persen, ini mencerminkan pengembalian yang optimal dari portofolio investasi syariah dan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebesar 6,72 persen.

"Capaian ini tidak lepas dari strategi pengelolaan portofolio investasi yang adaptif dan berbasis prinsip syariah," kata dia.

BPKH Kembali Raih Opini WTP, Dana Kelolaan 2024 Capai Rp171,64 Triliun
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah (kanan) didampingi Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf menyampaikan paparannya dalam media briefing Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tahun 2024 di Jakarta, Senin (25/8/2025). Bisnis/Nurul Hidayat
1 / 2
BPKH Kembali Raih Opini WTP, Dana Kelolaan 2024 Capai Rp171,64 Triliun
Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf (kiri) bersama Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah (kanan) menyampaikan paparannya dalam media briefing Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tahun 2024 di Jakarta, Senin (25/8/2025). BPKH mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 dengan raihan dana kelolaan sebesar Rp171,64 triliun atau melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp169,95 triliun serta mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ke-7 kalinya. Bisnis/Nurul Hidayat
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro