Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aplikasi Pertanian Berbasis Digital

Para petani di Subak Kedisan Kaja, Gianyar, Bali, hari ini memperkenalkan penggunaan aplikasi digital pertanian Sapatani dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Bisnis.com, JAKARTA - Para petani di Subak Kedisan Kaja, Gianyar, Bali, hari ini memperkenalkan penggunaan aplikasi digital pertanian Sapatani dalam kegiatan mereka sehari-hari. Aplikasi yang dikembangkan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia ini memanfaatkan platform WhatsApp sebagai dashboard utama untuk menyampaikan informasi penting seputar pertanian.

Melalui aplikasi Sapatani, petani dan masyarakat lokal kini dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi seperti praktik pertanian berkelanjutan, sistem irigasi tradisional Bali (subak), serta harga beras terkini di wilayah Bali. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan akses informasi di kalangan petani dan memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.

Aplikasi Pertanian Berbasis Digital
Petani membuka aplikasi Sapatani di ponsenya di Subak Kedisan Kaja, Gianyar, Bali, Selasa (26/8/2025). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
1 / 2
Aplikasi Pertanian Berbasis Digital
Petani menunjukkan aplikasi Sapatani di Subak Kedisan Kaja, Gianyar, Bali, Selasa (26/8/2025). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro