Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Kopi Arabika Melonjak

Kontrak Arabica Coffee (KCc1) melesat dari US$293,4 per pon pada 6 Agustus 2025 menjadi US$390,65 per pon pada 22 Agustus 2025.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga kopi arabika kembali mencatat reli tajam dalam dua pekan terakhir, dipicu gangguan rantai pasok global akibat perubahan iklim, serangan hama, dan lonjakan biaya produksi.

Data Refinitiv menunjukkan, kontrak Arabica Coffee (KCc1) melesat dari US$293,4 per pon pada 6 Agustus 2025 menjadi US$390,65 per pon pada 22 Agustus 2025. Artinya, harga arabika naik lebih dari 32% hanya dalam dua pekan, sekaligus menembus level tertinggi sejak Juni lalu.

Lonjakan tersebut menempatkan kopi sebagai komoditas pertanian dengan kenaikan harga paling agresif. Berdasarkan catatan Trading Economics, harga kopi melonjak 29,7% dalam sebulan terakhir dan 55,6% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).

Kenaikan ini jauh melampaui performa sejumlah komoditas lain, seperti gandum yang hanya naik 1,9% ytd, kedelai sebesar 7,9% ytd, dan minyak sawit yang menguat 17,1% ytd.

Pengamat komoditas memperkirakan tren penguatan harga arabika masih berlanjut dalam jangka pendek, seiring ketidakpastian pasokan dari negara produsen utama seperti Brasil dan Kolombia, serta meningkatnya biaya logistik global.

Harga Kopi Arabika Melonjak
Penjual menyiapkan biji kopi di gerai Dunia Kopi Pasar Santa, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 2
Harga Kopi Arabika Melonjak
Penjual menyiapkan biji kopi di gerai Dunia Kopi Pasar Santa, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 2

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro