Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Ton Rumput Laut Coklat Panen di Wakatobi

Rumput laut jenis Phaeophyta memiliki nilai ekonomi karena kandungan alginatnya yang banyak dimanfaatkan di industri pangan dan farmasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Petani di Desa Liya Raya, Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjadikan rumput laut coklat (Phaeophyta) komoditas unggulan daerah tersebut dengan produksi bisa mencapai 20 hingga 40 ton setiap bulan.

Rumput laut jenis Phaeophyta yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar memiliki nilai ekonomi tinggi karena kandungan alginatnya yang banyak dimanfaatkan di industri pangan dan farmasi.

Puluhan Ton Rumput Laut Coklat Panen di Wakatobi
Foto udara petani menuju lokasi pembibitan rumput laut coklat (Phaeophyta) di perairan Desa Liya Raya, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/8/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah
1 / 2
Puluhan Ton Rumput Laut Coklat Panen di Wakatobi
Petani memindahkan rumput laut coklat (Phaeophyta) yang telah dipanen di Desa Liya Raya, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/8/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro