Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yaqut Cholil Qoumas Usai Jalani Pemeriksaan di KPK

Titik poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50:50 pada alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Arab Saudi.

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus.

Yaqut terjerat kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.

Untuk 2024, Pansus Angket Haji DPR RI mengklaim menemukan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji pada 2024.

Titik poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50:50 pada alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Arab Saudi.

Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar delapan persen sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler.

Yaqut Cholil Qoumas Usai Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Bisnis/Robby Fathan
1 / 3
Yaqut Cholil Qoumas Usai Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memasuki mobil meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Bisnis/Robby Fathan
2 / 3
Yaqut Cholil Qoumas Usai Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memasuki mobil meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Bisnis/Robby Fathan
3 / 3

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro