Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan penurunan jumlah penumpang angkutan udara baik domestik maupun internasional sepanjang Maret 2025.

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan penurunan jumlah penumpang angkutan udara baik domestik maupun internasional sepanjang Maret 2025.

Penurunan jumlah penumpang paling dalam terjadi pada angkutan udara internasional yaitu mencapai 9,93% secara bulanan (MoM).

Secara lebih rinci, BPS mencatatkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Maret 2025 sebanyak 4,3 juta orang atau turun 2,57% dibandingkan dengan Februari 2025. Sementara itu secara year on year (YOY) jumlah penumpang pesawat turun 4,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun
Kesibukan lalulintas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/4/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Maret 2025 sebanyak 4,3 juta orang atau turun 2,57% dibandingkan dengan Februari 2025. Sementara itu secara year on year (YOY) jumlah penumpang pesawat turun 4,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 2
Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun
Kesibukan lalulintas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/4/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Maret 2025 sebanyak 4,3 juta orang atau turun 2,57% dibandingkan dengan Februari 2025. Sementara itu secara year on year (YOY) jumlah penumpang pesawat turun 4,02% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 2

Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro