Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raker Efisiensi Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2025

Kementerian BUMN mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp161,9 miliar setelah dilakukan efisiensi belanja.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengupayakan agar efisiensi belanja di Kementerian BUMN tidak menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan fasilitas kepegawaian, seperti klinik dan daycare.

Adapun yang dipangkas oleh Kementerian BUMN dalam efisiensi belanja, yakni perjalanan dinas, fasilitas pimpinan, hingga mengurangi anggaran untuk membeli suvenir yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu.

Sebelumnya, Erick menjelaskan bahwa Kementerian BUMN mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp161,9 miliar setelah dilakukan efisiensi belanja.

Erick pun mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar efisiensi anggaran di Kementerian BUMN tidak di bawah Rp215 miliar, sebab Rp215 miliar merupakan batas minimum kementerian tersebut untuk beroperasi.

Anggaran sebesar Rp215 miliar tersebut terdiri atas hasil pemotongan perjalanan dinas sebesar 54 persen, pemotongan biaya program pengawasan BUMN sebesar 50 persen, hingga pemotongan biaya operasional.

Raker Efisiensi Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2025
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Rapat tersebut membahas efisiensi atas anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
1 / 2
Raker Efisiensi Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2025
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Komisi VI DPR Anggia Erma Rini (kanan) usai mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Rapat tersebut membahas efisiensi atas anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro