Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai pendelegasian pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tidak mengurangi makna prosesi.
"Sama saja. Ini kan namanya pendelegasian, yang penting dikukuhkan atas nama negara," kata Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prakoso, setelah menghadiri pengukuhan Paskibraka 2025 di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan para calon anggota Paskibraka telah menjalani pelatihan intensif selama hampir satu bulan di Cibubur, Jakarta Timur.
Proses persiapan pun dilengkapi dengan gladi kotor sebanyak 2 kali dan gladi bersih, sehingga saat pengukuhan seluruh anggota diyakini dalam kondisi siap siaga penuh