Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Kehilangan Pendapatan Akibat Efesiensi Negara

Dengan adanya kebijakan efisiensi, maka industri perhotelan diramal kehilangan pendapatan sekitar Rp24,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Efisiensi anggaran yang dilakukan Prabowo Subianto disebut berpotensi membuat Industri perhotelan berguncang.

Pendapatan sebesar Rp24,5 triliiun terancam hilang.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyampaikan, rata-rata pangsa pasar pemerintah untuk hotel bintang 3 hingga bintang 5 sekitar 40%.

Dengan adanya kebijakan efisiensi, maka industri perhotelan diramal kehilangan pendapatan sekitar Rp24,5 triliun.

Hotel Kehilangan Pendapatan Akibat Efesiensi Negara
Suasana di lobi hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/2/2025). Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan industri perhotelan diramal kehilangan pendapatan sekitar Rp24,5 triliun dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 2
Hotel Kehilangan Pendapatan Akibat Efesiensi Negara
Tamu hotel berada di lobi hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/2/2025). Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan industri perhotelan diramal kehilangan pendapatan sekitar Rp24,5 triliun dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 2

Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro