Bisnis Indonesia Premium
Bisniscom
Bisnis Network
Bisnis Regional
Available on:
Google Play App Store

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemeriksaan PMI Yang Dideportasi di Tanjung Pinang

RPTC Tanjung Pinang menerima 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas merupakan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi.
Abdullah Azzam
Abdullah Azzam - Bisnis.com
Sabtu, 16 November 2024 | 13:07
Share

Bisnis.com, JAKARTA - Petugas Puskesmas memeriksa kesehatan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Malaysia dan menjalani rehabilitasi di Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

RPTC Tanjung Pinang menerima 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas merupakan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Johor Bahru, Malaysia.

Pemeriksaan PMI Yang Dideportasi di Tanjung Pinang
Petugas Puskesmas memeriksa kesehatan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Malaysia dan menjalani rehabilitasi di Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jumat (15/11/2024). RPTC Tanjung Pinang menerima 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas merupakan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Johor Bahru, Malaysia. ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini
1 / 3
Pemeriksaan PMI Yang Dideportasi di Tanjung Pinang
Petugas Puskesmas memberikan obat kepada pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Malaysia dan menjalani rehabilitasi di Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jumat (15/11/2024). RPTC Tanjung Pinang menerima 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas merupakan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Johor Bahru, Malaysia. ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini
2 / 3
Pemeriksaan PMI Yang Dideportasi di Tanjung Pinang
Petugas Puskesmas memberikan obat kepada pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Malaysia dan menjalani rehabilitasi di Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jumat (15/11/2024). RPTC Tanjung Pinang menerima 105 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas merupakan pekerja migran Indonesia yang baru dideportasi dari Johor Bahru, Malaysia. ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini
3 / 3
Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
Share

Foto Lainnya

Perkembangan Pembangunan IKN
2+

Perkembangan Pembangunan IKN

1 jam yang lalu

Bendera One Piece Berkibar Saat Kamisan di Depan Istana
3+

Bendera One Piece Berkibar Saat Kamisan di Depan Istana

2 jam yang lalu

Hasto Kembali Ditunjuk Menjadi Sekjen PDIP
2+

Hasto Kembali Ditunjuk Menjadi Sekjen PDIP

4 jam yang lalu

Sidang Perdana Pansus Terkait Kebijakan Bupati Pati
2+

Sidang Perdana Pansus Terkait Kebijakan Bupati Pati

5 jam yang lalu

Bisnis Indonesia Forum (BIF) 2025 di Makassar
3+

Bisnis Indonesia Forum (BIF) 2025 di Makassar

6 jam yang lalu

Seminar Kekayaan Intelektual Bagi Para Penjual
2+

Seminar Kekayaan Intelektual Bagi Para Penjual

7 jam yang lalu

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Rekomendasi JP Morgan untuk Indo Tambangraya (ITMG) usai Rilis Kinerja Semester I/2025
Premium
1 jam yang lalu

Rekomendasi JP Morgan untuk Indo Tambangraya (ITMG) usai Rilis Kinerja Semester I/2025

Djarum, Sampoerna Chiefs Warn of Heavy Blow from Illegal Cigarette Trade
Premium
3 jam yang lalu

Djarum, Sampoerna Chiefs Warn of Heavy Blow from Illegal Cigarette Trade

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

MK Tolak Uji Materi UU Sisdiknas soal Negara Biayai Pendidikan hingga Kuliah
Hukum
1 menit yang lalu

MK Tolak Uji Materi UU Sisdiknas soal Negara Biayai Pendidikan hingga Kuliah

Zurich Syariah Cetak Tren Positif Dana Tabarru Pasca Spin Off
Asuransi
3 menit yang lalu

Zurich Syariah Cetak Tren Positif Dana Tabarru Pasca Spin Off

Pasokan Gas Terbatas, Produsen Baja Galvanis Desak Pemerintah Ambil Langkah
Manufaktur
15 menit yang lalu

Pasokan Gas Terbatas, Produsen Baja Galvanis Desak Pemerintah Ambil Langkah

Mobil China Geely Kantongi 866 Pemesanan di GIIAS 2025
Mobil
29 menit yang lalu

Mobil China Geely Kantongi 866 Pemesanan di GIIAS 2025

Soal MRT Tangsel, Menhub Tunggu Kajian dari MRT Jakarta dan Sinar Mas
Transportasi & Logistik
44 menit yang lalu

Soal MRT Tangsel, Menhub Tunggu Kajian dari MRT Jakarta dan Sinar Mas

Berita Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIDEO

Lagi dan Lagi Netanyahu Bantah Kelaparan di Gaza karena Ulah Israel

Lagi dan Lagi Netanyahu Bantah Kelaparan di Gaza karena Ulah Israel

13 Agustus 2025

Foto

Perkembangan Pembangunan IKN
2+

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
Bisnis Indonesia E-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

1

Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Kamis, 14 Agustus 2025 Turun

2

Harga Emas Hari Ini Kamis, 14 Agustus di Pasar Spot

3

BCA (BBCA) Tutup Kantor Perwakilan Hong Kong

4

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 14 Agustus 2025

5

Tabel Harga Pembelian Kembali Emas Antam Hari Ini Kamis, 14 Agustus dan Besaran Pajaknya