Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luas Panen Dan Produksi Padi Menurun

Luas panen padi pada tahun 2024 di Banten diperkirakan sekitar 298,84 ribu hektare atau mengalami penurunan 3,97 persen dibandingkan tahun 2023

Bisnis.com, JAKARTA - Petani memanen padi di area persawahan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, luas panen padi pada tahun 2024 diperkirakan sekitar 298,84 ribu hektare atau mengalami penurunan 3,97 persen dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar 311,20 ribu hektare, sementara produksi padi pada 2024 diperkirakan sebesar 1,52 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami penurunan 9,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 1,69 juta ton GKG. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto

Luas Panen Dan Produksi Padi Menurun
Petani memanen padi di area persawahan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (4/11/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, luas panen padi pada tahun 2024 diperkirakan sekitar 298,84 ribu hektare atau mengalami penurunan 3,97 persen dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar 311,20 ribu hektare, sementara produksi padi pada 2024 diperkirakan sebesar 1,52 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami penurunan 9,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 1,69 juta ton GKG. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
1 / 2
Luas Panen Dan Produksi Padi Menurun
Petani memanen padi di area persawahan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (4/11/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, luas panen padi pada tahun 2024 diperkirakan sekitar 298,84 ribu hektare atau mengalami penurunan 3,97 persen dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar 311,20 ribu hektare, sementara produksi padi pada 2024 diperkirakan sebesar 1,52 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami penurunan 9,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 1,69 juta ton GKG. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro