Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Menaikkan HPP Gabah

Petani menggunakan mesin saat memanen padi di persawahan Desa Kutuk, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024).

Bisnis.com, JAKARTA - Petani menggunakan mesin saat memanen padi di persawahan Desa Kutuk, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024).

Pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 4 Tahun 2024, yakni harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kilogram, Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan dari Rp5.100 menjadi Rp6.100 per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan dari Rp6.200 menjadi Rp7.300 per kilogram. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Pemerintah Menaikkan HPP Gabah
Petani menggunakan mesin saat memanen padi di persawahan Desa Kutuk, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024). Pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 4 Tahun 2024, yakni harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kilogram, Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan dari Rp5.100 menjadi Rp6.100 per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan dari Rp6.200 menjadi Rp7.300 per kilogram. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
1 / 2
Pemerintah Menaikkan HPP Gabah
Petani menggunakan mesin saat memanen padi di persawahan Desa Kutuk, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024). Pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 4 Tahun 2024, yakni harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kilogram, Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan dari Rp5.100 menjadi Rp6.100 per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan dari Rp6.200 menjadi Rp7.300 per kilogram. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
2 / 2

Penulis : Others
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro