Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Nestle Indonesia Tekankan Inisiatif Berkelanjutan dalam Mendukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia

PT Nestle Indonesia berupaya secara berkelanjutan berpartisipasi dalam membantu pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi.

Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati Hari Gizi Nasional PT Nestle Indonesia berupaya secara berkelanjutan berpartisipasi dalam membantu pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang berkualitas dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Kali ini, PT Nestlé Indonesia menggelar Diskusi Multisektoral: Implementasi Model Pentahelix dalam Upaya Penurunan Angka Stunting, yang bertujuan membahas mengenai pentingnya memenuhi gizi seimbang, upaya pencegahan stunting, sekaligus program “100 Hari Pendampingan Gizi” yang merupakan hasil kolaborasi multisektor di sepuluh fokus area di 12 provinsi prioritas penurunan stunting pemerintah Indonesia. 

PT Nestle Indonesia Tekankan Inisiatif Berkelanjutan dalam Mendukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu (kiri) bersama dengan Ketua Umum TP PKK Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Pusat, Dr. Ir. Ai Dariah (kanan) melakukan peresmian program “100 Hari Pendampingan Gizi”, hasil kolaborasi multisektor di sepuluh fokus area di 12 provinsi prioritas penurunan stunting pemerintah Indonesia di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
1 / 2
PT Nestle Indonesia Tekankan Inisiatif Berkelanjutan dalam Mendukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Implementasi Model Pentahelix dalam Upaya Penurunan Stunting di Indonesia yang diselenggarakan oleh Nestlé Indonesia menghadirkan Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ali Khomsan, Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia, Eka Herdiana, Ketua Pokja III TP PKK Pusat, Rahmania Lufitasari, Perwakilan Kader dan Kelompok Kerja Masyarakat Kabupaten Batang, Mutiatun, Direktur Operasional Yayasan Edu Farmers International, Amri Ilmma, dan Ketua Bidang Penelitian dan Inovasi Asosiasi Puskesmas Indonesia (APKESMI), dr. Tri Resopimiarti.
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro