Bisnis.com, JAKARTA - Biaya pengiriman antardaerah di Indonesia disebutkan lebih tinggi dibandingkan dengan ongkos ekspor barang ke luar negeri.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan, berdasarkan hasil kajian dari Bappenas, ongkos logistik domestik pada 2022 mencapai 14,1 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
Di sisi lain, biaya logistik pengiriman barang ke luar negeri adalah sebesar 8,9 persen.
Biaya Pengiriman Antardaerah di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Ekspor ke Luar Negeri
Biaya pengiriman antardaerah di Indonesia disebutkan lebih tinggi dibandingkan dengan ongkos ekspor barang ke luar negeri.
Bisnis.com, JAKARTA - Biaya pengiriman antardaerah di Indonesia disebutkan lebih tinggi dibandingkan dengan ongkos ekspor barang ke luar negeri.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan, berdasarkan hasil kajian dari Bappenas, ongkos logistik domestik pada 2022 mencapai 14,1 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
Di sisi lain, biaya logistik pengiriman barang ke luar negeri adalah sebesar 8,9 persen.
Penulis : Arief Hermawan Prioutomo
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Peluang PGN (PGAS) setelah HGBT Dipastikan Naik
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
2 menit yang lalu
Rupiah Ditutup Menguat di Hadapan Dolar AS, Sentuh Rp16.171
9 menit yang lalu