Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Swasembada Pangan Untuk Komoditas Kedelai dan Gandum Semakin Terbuka Lebar Untuk Indonesia

Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut swasembada pangan untuk komoditas kedelai dan gandum semakin terbuka lebar untuk Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut swasembada pangan untuk komoditas kedelai dan gandum semakin terbuka lebar untuk Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengumpulkan beberapa ahli dari perguruan tinggi bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) terkait persiapan bibit untuk memproduksi kedelai dan gandum.

Dalam hal Ini, Amran meminta agar produksi kedelai dalam negeri bisa mengalami kenaikan, setidaknya dari 3 ton menjadi 10.000 ton.
“Kalau berhasil, insya Allah, swasembada ke depan semakin terbuka lebar untuk kedelai. Gandum juga demikian, tidak pernah. Kita sudah uji coba beberapa kali, produksi tertinggi adalah 5 ton,” kata Amran saat ditemui di kediamannya di bilangan Jakarta.

Selain itu, Amran juga meminta delegasi untuk berangkat ke Jordan mencari benih kedelai dan gandum terbaik di dunia, seiring dengan Presiden Prabowo Subianto yang mendukung swasembada pangan.

Swasembada Pangan Untuk Komoditas Kedelai dan Gandum Semakin Terbuka Lebar Untuk Indonesia
Pekerja menyortir kedelai di gudang penyimpanan di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
1 / 3
Swasembada Pangan Untuk Komoditas Kedelai dan Gandum Semakin Terbuka Lebar Untuk Indonesia
Pekerja menyortir kedelai di gudang penyimpanan di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
2 / 3
Swasembada Pangan Untuk Komoditas Kedelai dan Gandum Semakin Terbuka Lebar Untuk Indonesia
Pekerja menyortir kedelai di gudang penyimpanan di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro