Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debit Air di Waduk Jatiluhur Mulai Menyusut

Pengelola Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II, menyebutkan kemarau panjang yang berlangsung tiga bulan.

Bisnis.com, PURWAKARTA - Pengelola Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II, menyebutkan kemarau panjang yang berlangsung tiga bulan sejak Juli 2023, mengakibatkan tinggi muka air waduk yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) serta irigasi ini mengalami penyusutan hingga 10 meter atau 2 meter diambang batas kritis.

Meski ada penyusutan muka air, namun kondisi Jatiluhur masih relatif aman.

Debit Air di Waduk Jatiluhur Mulai Menyusut
Foto udara Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023). Pengelola Waduk Jatiluhur, Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II, menyebutkan kemarau panjang yang berlangsung tiga bulan sejak Juli 2023, mengakibatkan tinggi muka air waduk yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) serta irigasi ini mengalami penyusutan hingga 10 meter atau 2 meter diambang batas kritis. Meski ada penyusutan muka air, namun kondisi Jatiluhur masih relatif aman. Bisnis/Rachman
1 / 3
Debit Air di Waduk Jatiluhur Mulai Menyusut
Kondisi bendungan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023). Pengelola Waduk Jatiluhur, Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II, menyebutkan kemarau panjang yang berlangsung tiga bulan sejak Juli 2023, mengakibatkan tinggi muka air waduk yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) serta irigasi ini mengalami penyusutan hingga 10 meter atau 2 meter diambang batas kritis. Meski ada penyusutan muka air, namun kondisi Jatiluhur masih relatif aman. Bisnis/Rachman
2 / 3
Debit Air di Waduk Jatiluhur Mulai Menyusut
Sejumlah pekerja beraktivitas di bendungan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023). Pengelola Waduk Jatiluhur, Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II, menyebutkan kemarau panjang yang berlangsung tiga bulan sejak Juli 2023, mengakibatkan tinggi muka air waduk yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) serta irigasi ini mengalami penyusutan hingga 10 meter atau 2 meter diambang batas kritis. Meski ada penyusutan muka air, namun kondisi Jatiluhur masih relatif aman. Bisnis/Rachman
3 / 3

Penulis : Rachman

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro