Bisnis.com, JAKARTA - Latihan terjun bebas ini menjadi salah satu momen penting dalam Super Garuda Shield 2025, sebuah latihan multilateral berskala besar yang melibatkan 6.501 personel militer dari 13 negara sahabat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama militer internasional serta meningkatkan interoperabilitas dalam operasi gabungan.
Tentara Prancis, yang tergabung dalam kontingen negara peserta, menunjukkan profesionalisme dan kesiapan tempurnya saat menjalani latihan ekstrem tersebut. Mereka melakukan terjun dari ketinggian tinggi dengan presisi, sebelum bergerak menuju titik kumpul sambil membawa perlengkapan taktis masing-masing.
Latgabma Super Garuda Shield merupakan latihan tahunan yang diselenggarakan bersama antara TNI dan militer dari negara-negara mitra, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, Prancis, Korea Selatan, dan lainnya. Tahun ini, latihan difokuskan pada peningkatan kemampuan tempur, komunikasi taktis, hingga kerja sama antar satuan dalam berbagai skenario pertempuran modern.
Selain terjun bebas, sejumlah latihan lain seperti serangan udara gabungan, evakuasi medis tempur, hingga patroli bersama juga menjadi bagian dari agenda Super Garuda Shield 2025.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antar negara peserta dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.