Bisnis.com, JAKARTA - Cushman & Wakefield, perusahaan konsultan perumahan tersebut memproyeksikan permintaan perumahan relatif stabil pada tahun 2023 karena sebagian besar permintaan berasal dari end-user dengan kebutuhan untuk membeli rumah pertama. Permintaan kumulatif diproyeksikan meningkat sekitar 3 persen year-on-year (yoy) pada akhir 2022, dengan pertumbuhan yang relatif stabil pada 2023.
Ada kekhawatiran dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang dapat berdampak pada suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Pasalnya, secara bertahap akan memengaruhi permintaan terutama dari pembeli yang bermaksud membeli unit menggunakan pinjaman kedua dan seterusnya.
Permintaan Rumah Diproyeksikan Meningkat Hingga 3 Persen Pada Akhir Tahun
Permintaan rumah diproyeksikan meningkat sekitar 3 persen year-on-year (yoy) pada akhir 2022, dengan pertumbuhan yang relatif stabil pada 2023.
Penulis : Himawan Listya Nugraha
Editor : Abdullah Azzam
Foto Lainnya
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Berita Terkini lainnya

8 detik yang lalu