Kerjasama Program Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri

Paulus Tandi Bone - Bisnis.com

Jumat, 8 Oktober 2021 | 21:46

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Hallim Iskandar (kedua kiri), kepada Bupati Luwu Timur Budiman (kiri) Sekertaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat (kedua kanan), dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy memperlihatkan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021).

Kesepakatan kerja bersama tersebut meliputi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan kawasan perdesaan, implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Program Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM).

Kerjasama Program Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Hallim Iskandar (kedua kiri), kepada Bupati Luwu Timur Budiman (kiri) Sekertaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat (kedua kanan), dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy memperlihatkan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021). Kesepakatan kerja bersama tersebut meliputi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan kawasan perdesaan, implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Program Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM). Bisnis/Paulus Tandi Bone

1 / 3

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Hallim Iskandar (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Bupati Luwu Timur Budiman usai menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja bersama di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021). Kesepakatan kerja bersama tersebut meliputi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan kawasan perdesaan, implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM). Bisnis/Paulus Tandi Bone

2 / 3

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Hallim Iskandar (kedua kanan), Bupati Luwu Timur Budiman (kiri), Sekertaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat (kedua kiri), dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy memberikan keterangan usai penandatanganan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerja bersama di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/10). Kesepakatan kerja bersama tersebut meliputi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan kawasan pedesaan, implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Program Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM). Bisnis/Paulus Tandi Bone

3 / 3