JICT Terus Mengoptimalkan Layanan Terminal Peti Kemas Dengan Digitalisasi

JICT terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan di Tanah Air sebagai salah satu kunci daya saing ekonomi.

Abdurachman - Bisnis.com

Rabu, 16 Juni 2021 | 20:13

Bisnis.com, JAKARTA - JICT terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan di Tanah Air sebagai salah satu kunci daya saing ekonomi.

Dengan adanya penerapan operasional yang efektif dan efisien, serta dilengkapi sistem yang mutakhir, JICT mampu meningkatkan kapasitas penanganan tahunan terminal menjadi 2,8 juta TEUs.

Pada bulan Mei 2021 arus peti kemas di JICT tercatat 807,239 TEUs. Hingga akhir tahun lalu, JICT merupakan pemegang 42% Market Share di Seluruh terminal petikemas Internasional di Tanjung Priok.

JICT Terus Mengoptimalkan Layanan Terminal Peti Kemas Dengan Digitalisasi

Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/6/2021). JICT terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan di Tanah Air sebagai salah satu kunci daya saing ekonomi. Dengan adanya penerapan operasional yang efektif dan efisien, serta dilengkapi sistem yang mutakhir, JICT mampu meningkatkan kapasitas penanganan tahunan terminal menjadi 2,8 juta TEUs. Pada bulan Mei 2021 arus peti kemas di JICT tercatat 807,239 TEUs. Hingga akhir tahun lalu, JICT merupakan pemegang 42% Market Share di Seluruh terminal petikemas Internasional di Tanjung Priok. Bisnis/Abdurachman

1 / 4

Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono (kanan) dan Wakil Direktur Utama Budi Cahyono berbincang seusai konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/6/2021). JICT terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan di Tanah Air sebagai salah satu kunci daya saing ekonomi. Dengan adanya penerapan operasional yang efektif dan efisien, serta dilengkapi sistem yang mutakhir, JICT mampu meningkatkan kapasitas penanganan tahunan terminal menjadi 2,8 juta TEUs. Pada bulan Mei 2021 arus peti kemas di JICT tercatat 807,239 TEUs. Hingga akhir tahun lalu, JICT merupakan pemegang 42% Market Share di Seluruh terminal petikemas Internasional di Tanjung Priok. Bisnis/Abdurachman

2 / 4

3 / 4

Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono (kiri) dan Wakil Direktur Utama Budi Cahyono saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/6/2021). JICT terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan di Tanah Air sebagai salah satu kunci daya saing ekonomi. Dengan adanya penerapan operasional yang efektif dan efisien, serta dilengkapi sistem yang mutakhir, JICT mampu meningkatkan kapasitas penanganan tahunan terminal menjadi 2,8 juta TEUs. Pada bulan Mei 2021 arus peti kemas di JICT tercatat 807,239 TEUs. Hingga akhir tahun lalu, JICT merupakan pemegang 42% Market Share di Seluruh terminal petikemas Internasional di Tanjung Priok. Bisnis/Abdurachman

4 / 4