Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutan di Gunung Kerinci Beralih Fungsi Menjadi Lahan Perkebunan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan Indonesia terus mengupayakan percepatan pemulihan hutan dan lahan di tanah air agar deforestasi tidak melebihi laju rehabilitasi pada 2030.

BIsnis.com, JAKARTA - Hutan sering beralih fungsi menjadi lahan perkebunan meskipun sudah dilarang pemerintah.

Seperti yang terjadi di hutan Gunung Kerinci (3805 mdpl) di Jambi, sebagian kawasannya telah beralih fungsi menjadi perkebunan terlihat dari Kayu Aro.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan Indonesia terus mengupayakan percepatan pemulihan hutan dan lahan di tanah air agar deforestasi tidak melebihi laju rehabilitasi pada 2030.

Hutan di Gunung Kerinci Beralih Fungsi Menjadi Lahan Perkebunan
Panorama tutupan hutan Gunung Kerinci (3805 mdpl) yang sebagian kawasannya telah beralih fungsi menjadi perkebunan terlihat dari Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (1/8/2020).KLHK mengatakan Indonesia terus mengupayakan percepatan pemulihan hutan dan lahan agar deforestasi tidak melebihi laju rehabilitasi pada 2030. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
1 / 2
Hutan di Gunung Kerinci Beralih Fungsi Menjadi Lahan Perkebunan
Panorama tutupan hutan Gunung Kerinci (3805 mdpl) yang sebagian kawasannya telah beralih fungsi menjadi perkebunan terlihat dari Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (1/8/2020).KLHK mengatakan Indonesia terus mengupayakan percepatan pemulihan hutan dan lahan agar deforestasi tidak melebihi laju rehabilitasi pada 2030. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro