Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raker Komisi IV Dengan Menteri Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menargetkan seluruh stok beras pada akhir tahun merupakan hasil dari pertanian dalam negeri

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menargetkan seluruh stok beras pada akhir tahun merupakan hasil dari pertanian dalam negeri, sebab beras yang sempat diimpor pada akhir tahun 2024 akan segera disalurkan.

Penyaluran stok beras yang usianya sudah nyaris satu tahun tersebut sesuai dengan anjuran Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto.

Pengeluaran stok beras yang sudah berusia tua tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas beras yang beredar di masyarakat.

Beras stok lama akan tersalurkan pada akhir tahun ini. Dengan demikian, kualitas beras yang disimpan di gudang dapat terjaga.

Pemerintah sudah menyiapkan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 1,3 juta ton yang akan disalurkan pada periode Juli–Desember.

Penyaluran SPHP tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Raker Komisi IV Dengan Menteri Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) bersiap mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
1 / 2
Raker Komisi IV Dengan Menteri Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) berbincang dengan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) sebelum mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro