Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan dukungan terhadap rencana Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperbarui indikator kemiskinan.
Langkah BPS tersebut sebagai bentuk respons positif terhadap masukan publik dan relevan dengan dinamika sosial ekonomi saat ini.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka penduduk miskin mencapai 23,85 juta orang atau setara 8,47% dari total populasi per Maret 2025.
Dalam catatan BPS, persentase tersebut menjadi yang terendah dalam sejarah Indonesia. Setidaknya sejak pertama kali angka kemiskinan diumumkan oleh BPS pada 1960.