Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk menghadiri pertemuan bilateral membahas kerja sama kedua negara.
Seremonial penyambutan dimulai dari kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, di mana kendaraan yang membawa Presiden Boluarte disambut oleh pasukan berkuda (kavaleri) dan dikawal hingga memasuki kawasan Istana Merdeka, Jakarta.
Di samping Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto yang berpakaian kemeja biru muda dibalut jas hitam dan berkopiah, menyambut ketibaan Boluarte dan bersalaman.
Selanjutnya, kedua Kepala Negara menuju teras Istana Merdeka untuk menyaksikan penampilan Pasukan Jajar Kehormatan serta dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai tanda kehormatan kenegaraan terhadap tamu negara dari kalangan kepala negara.
Ketibaan Presiden Boluarte sekitar pukul 10.07 WIB, turut disambut oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Megeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi.
Sedangkan Presiden Peru didampingi Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania, Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.
Rangkaian acara berlanjut dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara dan perkenalan delegasi masing-masing.
Seusai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte menuju Ruang Kredensial Istana Merdeka untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.
Selanjutnya, Presiden Prabowo mempersilakan Presiden Boluarte memasuki ruang kerjanya untuk melaksanakan agenda pertemuan bilateral tertutup.
Menurut keterangan Sekretariat Presiden, hasil pembahasan dari pertemuan tersebut akan disampaikan melalui pernyataan bersama setelah kedua kepala negara menyantap jamuan makan siang.
Diketahui, Presiden Prabowo sempat mengundang Boluarte berkunjung ke Indonesia. Undangan itu disampaikannya saat mengunjungi Peru, pertengahan November 2024.
Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Kepala Negara optimistis, perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.