Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN mencatat saat ini sekitar 8,6 juta keluarga berisiko melahirkan anak stunting.
Pemerintah terus berupaya menekan angka prevalensi stunting lewat intervensi dan edukasi melalui lembaga daerah dengan mengatasi perbaikan sanitasi air bersih hingga menjaga jarak kelahiran.