Bisnis.com, JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK melaporkan sistem keuangan Indonesia terjaga di tengah ketidakpastian global sepanjang Kuartal II/2025, terutama dipengaruhi negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat dan eskalasi geopolitik dan militer.
Adapun, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah rampung menggelar rapat berkala pada 25 Juli 2025. Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa perekonomian global Kuartal II/2025 tetap tinggi karena retaliasi China atas tarif resiprokal Trump hingga pecahnya konflik di Timur Tengah.