Bisnis.com, JAKARTA - Bagi PT United Family Food (Unifam), keluarga tidak hanya berarti orang-orang di dalam lingkup perusahaan, tapi juga mereka yang ada di luar sana—para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang tengah berjuang mengembangkan usaha pangan olahan mereka. Komitmen inilah yang akhirnya membawa Unifam menerima penghargaan pertamanya dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dalam Program Orang Tua Angkat (OTA) tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D selaku Kepala BPOM RI kepada Steven Wijaya, CEO Unifam, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Gedung Auditorium Merah Putih, BPOM RI, Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025.
“Kami percaya bahwa kemajuan industri makanan Indonesia tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kolaborasi, keterlibatan, dan kepedulian dari semua pihak, termasuk industri besar seperti kami. Penghargaan ini adalah bentuk semangat bersama untuk tumbuh dan bergerak maju,” ujar Steven Wijaya, CEO Unifam.
Tahun ini menjadi partisipasi perdana Unifam dalam Program Orang Tua Angkat BPOM RI—dan langsung membuahkan apresiasi. Dalam program ini, Unifam berperan aktif mendampingi 14 UMK Pangan Olahan di Aceh dalam kegiatan Bimbingan Teknis Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (IP-CPPOB) pada 14–16 Mei 2025, bertempat di Balai Besar POM Aceh.
Sebagai “orang tua”, Unifam memberikan berbagai bentuk dukungan mulai dari pelatihan, fasilitasi, hingga pendampingan regulasi dan perizinan. Tujuannya sederhana namun berdampak besar: membantu UMK naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Bagi kami, mendampingi pelaku UMK bukan hanya soal transfer ilmu, tapi juga membangun ekosistem pangan yang sehat, aman, dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan semangat Unifam: From Our Family to Your Family,” ungkap Steven.