Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Kumulatif Indonesia Investment Authority

INA telah menginvestasikan modal senilai US$4 miliar atau Rp65 triliun (asumsi kurs: Rp16.286) sejak pertama kali didirikan pada 2021.

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) melakukan kunjungan ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, dalam rangka diskusi membahas isu terkini terkait investasi dan dana kekayaan negara.

Pada kesempatan tersebut, INA mengungkap telah menginvestasikan modal senilai US$4 miliar atau Rp65 triliun (asumsi kurs: Rp16.286) sejak pertama kali didirikan pada 2021.

Investasi kumulatif yang telah disalurkan tersebut berasal dari modal internal senilai US$1,6 miliar dan investasi bersama mitra sebesar USD2,4 miliar.

Adapun, mayoritas mitra investasi INA berasal dari investor luar negeri.

Hal itu sejalan dengan tujuan utama pembentukan INA untuk menarik Investasi asing atau foreign direct investment (FDI).

Investasi Kumulatif Indonesia Investment Authority
Chief Risk Officer Indonesia Investment Authority (INA) Thomas Sugiarto Oentoro (tengah), Chief Investment Officer INA Christopher Ganis (kanan), dan Director of Investment INA Johan Batubara memberikan keterangan saat Diskusi Pakar Sovereign Wealth Fund (SWF) di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 3
Investasi Kumulatif Indonesia Investment Authority
Direktur Produksi & Pemberitaan Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (kelima kiri) didampingi Wakil Pemimpin Redaksi Rahayuningsih (kedua kanan) dan General Manager Konten Gajah Kusumo (kanan) berbincang dengan Chief Investment Officer Indonesia Investment Authority (INA) Christopher Ganis (keempat kiri), Chief Risk Officer Thomas Sugiarto Oentoro (ketiga kiri), dan jajaran tim INA seusai Diskusi Pakar Sovereign Wealth Fund (SWF) di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 3
Investasi Kumulatif Indonesia Investment Authority
Suasana Diskusi Pakar Sovereign Wealth Fund (SWF) di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
3 / 3

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro