Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat realisasi investasi hingga semester I/2025 telah mencapai lebih dari 50 persen atau sekitar Rp32 triliun dari target tahunan sebesar Rp64 triliun dengan didominasi oleh China, disusul Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang.
Performa investasi sepanjang paruh pertama 2025 menunjukkan capaian yang cukup optimal dengan sektor yang paling banyak menerima investasi mencakup manufaktur listrik dan elektronik, perangkat kesehatan, serta komponen komputer.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyatakan bahwa kecepatan dan efisiensi layanan merupakan hal penting dalam meningkatkan daya saing Batam sebagai destinasi investasi unggulan. Untuk itu BP Batam terus menyederhanakan prosedur dan memperbaiki sistem perizinan, termasuk peluncuran berbagai inovasi digital.