Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, meraih penghargaan prestisius CEO of the Year dalam ajang Mata Lokal Award (MLA) 2025. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kepemimpinan visioner dan komitmen Ivan dalam mendorong praktik bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Sebagai bagian dari Mata Lokal Fest 2025, penghargaan ini diberikan kepada sosok pemimpin yang dinilai berhasil menciptakan perubahan nyata melalui inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Ivan Cahyadi dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip panduan Sampoerna yang dikenal dengan “Falsafah Tiga Tangan”, yaitu komitmen untuk menciptakan nilai tambah kepada konsumen dewasa; karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham; serta masyarakat luas. Di bawah kepemimpinannya, Sampoerna berkomitmen untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk membangun dari desa dan dari bawah, memastikan setiap individu mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi pada ekonomi nasional.
Dalam sambutannya, Ivan Cahyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan ini dan menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif dari seluruh pemangku kepentingan Sampoerna.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk dedikasi dan kontribusi semua pemangku kepentingan di Sampoerna, mulai dari petani, pekerja, mitra koperasi dan pengusaha daerah, peritel, hingga pengusaha UMKM. Mereka adalah pahlawan yang bersinergi bersama kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan efek berganda yang memperkuat ekonomi daerah dan nasional,” ujar Ivan.
Melalui Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia,” Ivan Cahyadi berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Sampoerna bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih di seluruh Indonesia, memberikan bimbingan teknis, akses permodalan, dan jaminan pembelian. Program ini juga meningkatkan keterampilan petani dalam menanam padi, untuk mendukung kemandirian pangan.
Di bawah kepemimpinannya, Sampoerna menyerap lebih dari 90.000 karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tersebar di 9 fasilitas produksi dan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh koperasi dan pengusaha daerah yang tersebar di Pulau Jawa.