Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Negara-Negara Penghasil Karet Alam (ANRPC) memproyeksikan produksi karet alam global hanya naik 0,3% menjadi 14,9 juta ton, sementara permintaan tumbuh 1,8% mencapai 15,6 juta ton sehingga akan mengalami defisit karena tidak mencukupi konsumsi untuk kebutuhan pada tahun terakhir dari periode lima tahun di 2025 yang disebabkan stagnasi produksi di negara-negara produsen utama seperti Indonesia dan Vietnam.
Produksi Karet Mengalami Defisit Karena Stagnasi Produksi di Negara-Negara Produsen
Asosiasi Negara-Negara Penghasil Karet Alam (ANRPC) memproyeksikan produksi karet alam global hanya naik 0,3% menjadi 14,9 juta ton.
Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam