Konten Premium
Bisniscom
Bisnis Network
Bisnis Regional
Available on:
Google Play App Store

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Angkutan Udara Pada Periode Mudik Lebaran Telah Tercukupi

Menurut Ditjen Hubud Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kebutuhan kapasitas angkutan udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 telah tercukupi,
Abdullah Azzam
Abdullah Azzam - Bisnis.com
Kamis, 20 Maret 2025 | 09:00
Share

Bisnis.com, JAKARTA - Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kebutuhan kapasitas angkutan udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 telah tercukupi.

Di mana dari proyeksi jumlah penumpang yang ada dibutuhkan 325 armada pesawat udara, sementara saat ini tersedia 404 armada yang siap beroperasi.

Kapasitas Angkutan Udara Pada Periode Mudik Lebaran Telah Tercukupi
Sejumlah penumpang berjalan menaiki pesawat di Bandara Internasional Lombok, di Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (19/3/2025). Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kebutuhan kapasitas angkutan udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 telah tercukupi, di mana dari proyeksi jumlah penumpang yang ada dibutuhkan 325 armada pesawat udara, sementara saat ini tersedia 404 armada yang siap beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
1 / 2
Kapasitas Angkutan Udara Pada Periode Mudik Lebaran Telah Tercukupi
Sejumlah penumpang berjalan menaiki pesawat di Bandara Internasional Lombok, di Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (19/3/2025). Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kebutuhan kapasitas angkutan udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 telah tercukupi, di mana dari proyeksi jumlah penumpang yang ada dibutuhkan 325 armada pesawat udara, sementara saat ini tersedia 404 armada yang siap beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
2 / 2
Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam
Share

Foto Lainnya

Sebanyak 1,1 Juta Wisatawan Diprediksi Akan Mengunjungi Yogyakarta Selama Libur Lebaran
2+

Sebanyak 1,1 Juta Wisatawan Diprediksi Akan Mengunjungi Yogyakarta Selama Libur Lebaran

22 menit yang lalu

Produksi Karet Mengalami Defisit Karena Stagnasi Produksi di Negara-Negara Produsen
4+

Produksi Karet Mengalami Defisit Karena Stagnasi Produksi di Negara-Negara Produsen

1 jam yang lalu

DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-Undang
3+

DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-Undang

1 jam yang lalu

Pelindo Berikan Insentif Kepada Pelayanan Jasa Penumpukan Peti Kemas dan Kargo Selama Arus Mudik Lebaran
2+

Pelindo Berikan Insentif Kepada Pelayanan Jasa Penumpukan Peti Kemas dan Kargo Selama Arus Mudik Lebaran

2 jam yang lalu

Terminal Mengwi di Bali Mulai Dipadati Warga Yang Mudik Lebih Awal
2+

Terminal Mengwi di Bali Mulai Dipadati Warga Yang Mudik Lebih Awal

3 jam yang lalu

Kemenhub Tambah Kouta Mudik Gratis ke 31 Kota Tujuan
2+

Kemenhub Tambah Kouta Mudik Gratis ke 31 Kota Tujuan

4 jam yang lalu

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

GOTO Eyes Ambitious 2025 Targets After Posting Record Results
Premium
1 jam yang lalu

GOTO Eyes Ambitious 2025 Targets After Posting Record Results

Turut Jejak Konglomerat Prajogo Pangestu Belanja Saham BREN
Premium
1 jam yang lalu

Turut Jejak Konglomerat Prajogo Pangestu Belanja Saham BREN

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

Bikin Boncos! Ini 5 Hal yang Tak Perlu Dibeli Kelas Menengah
Tokoh Bisnis
3 menit yang lalu

Bikin Boncos! Ini 5 Hal yang Tak Perlu Dibeli Kelas Menengah

Pramono Bagikan KJP Plus untuk 700.000 Siswa, Gratis Wisata ke Monas hingga TMII
Metro
9 menit yang lalu

Pramono Bagikan KJP Plus untuk 700.000 Siswa, Gratis Wisata ke Monas hingga TMII

BI Rajin Beli SBN, Ekonom Khawatir Investor Tak Percaya Otoritas Moneter
Ekonomi
10 menit yang lalu

BI Rajin Beli SBN, Ekonom Khawatir Investor Tak Percaya Otoritas Moneter

Ini Urgensi Pengelolaan Lingkungan Memitigasi Risiko Bencana Alam
Iklim dan Lingkungan
15 menit yang lalu

Ini Urgensi Pengelolaan Lingkungan Memitigasi Risiko Bencana Alam

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.485 per Dolar AS pada Hari Ini (20/3)
Kurs
16 menit yang lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.485 per Dolar AS pada Hari Ini (20/3)

Berita Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIDEO

VIDEO: OECD Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2025 Turun Jadi 4,9%

VIDEO: OECD Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2025 Turun Jadi 4,9%

18 Maret 2025

Foto

Sebanyak 1,1 Juta Wisatawan Diprediksi Akan Mengunjungi Yogyakarta Selama Libur Lebaran
2+

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro
Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

1

Cara Tarik Tunai Uang Rp10 Ribu dan Rp20 Ribu di ATM

2

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 20 Maret 2025

3

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 19 Maret 2025

4

Anak Konglomerat Aguan Jadi Komisaris Utama Erajaya (ERAA)

5

The Fed Tahan Suku Bunga Acuan FFR 4,5%