Breaking News

Setahun di Indonesia, BYD M6 Terjual 13.000 Unit

Ragam Promo Hiburan Spesial Kemerdekaan: Timezone, Cinepolis, hingga XXI

Promo Terbaru Kuliner Spesial HUT Kemerdekaan RI Agustus 2025: Tom Sushi, JCO, hingga RamenYa

Besaran Gaji PNS Saat Ini, Benarkah akan Diumumkan Naik oleh Prabowo?

Link Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo, Lengkap dengan Susunan Acara

Rapor IHSG jelang Pidato Nota Keuangan Perdana Prabowo

Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla® Speedtest Awards™

Kinerja Solid, Tugu Insurance Raih 2 Penghargaan Best Insurance

Daftar Promo Tiket Film XXI Buy 1 Get 1 Spesial Agustus 2025

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

(Click to Visit)

Bisnis Indonesia Premium

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan

KKP meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan guna memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Abdullah Azzam - Bisnis.com

Kamis, 20 Februari 2025 | 09:21

Share

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat sepanjang tahun 2024 telah menyelesaikan 16 kasus yang melibatkan 207 awak kapal perikanan seperti kecelakaan di tengah laut, ketidaksesuaian hak dan kewajiban, dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga fasilitasi pemulangan nelayan pelintas batas dalam upaya meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan guna memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Pemerintah Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan

Nelayan berdiri di atas kapalnya di Dermaga Kalibaru, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat sepanjang tahun 2024 telah menyelesaikan 16 kasus yang melibatkan 207 awak kapal perikanan seperti kecelakaan di tengah laut, ketidaksesuaian hak dan kewajiban, dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga fasilitasi pemulangan nelayan pelintas batas dalam upaya meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan guna memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. ANTARA FOTO/Fauzan

1 / 4

Pemerintah Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan

Nelayan berdiri di atas kapalnya di Dermaga Kalibaru, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat sepanjang tahun 2024 telah menyelesaikan 16 kasus yang melibatkan 207 awak kapal perikanan seperti kecelakaan di tengah laut, ketidaksesuaian hak dan kewajiban, dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga fasilitasi pemulangan nelayan pelintas batas dalam upaya meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan guna memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. ANTARA FOTO/Fauzan

2 / 4

Pemerintah Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan

Nelayan mempersiapkan peralatan untuk melaut di Pengakalan ikan tuna Ternate, Maluku Utara, Rabu (19/2/2025). KKP berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan bagi nelayan, khususnya nelayan kecil dimana pada 2024 telah memberikan fasilitasi asuransi nelayan mandiri, 99.500 paket bantuan perbekalan melaut di 97 lokasi dan diversifikasi usaha nelayan yang melibatkan 2.335 orang di 22 kabupaten. ANTARA FOTO/Andri Saputra

3 / 4

Pemerintah Tingkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan

Nelayan mempersiapkan peralatan untuk melaut di Pengakalan ikan tuna Ternate, Maluku Utara, Rabu (19/2/2025). KKP berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan bagi nelayan, khususnya nelayan kecil dimana pada 2024 telah memberikan fasilitasi asuransi nelayan mandiri, 99.500 paket bantuan perbekalan melaut di 97 lokasi dan diversifikasi usaha nelayan yang melibatkan 2.335 orang di 22 kabupaten. ANTARA FOTO/Andri Saputra

4 / 4

Penulis : Abdullah Azzam

Editor : Abdullah Azzam

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Share

Foto Lainnya

Pendapatan Bersih OASA Rp66,78 Miliar

Pendapatan Bersih OASA Rp66,78 Miliar

1 jam yang lalu

Grab Indonesia Raih Rekor MURI

Grab Indonesia Raih Rekor MURI

2 jam yang lalu

Pertamina Dukung Pengembangan UMKM Lewat SMEXPO 2025

Pertamina Dukung Pengembangan UMKM Lewat SMEXPO 2025

3 jam yang lalu

Lomba Memasak Bergizi Festival Kemerdekaan

Lomba Memasak Bergizi Festival Kemerdekaan

3 jam yang lalu

Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026

Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026

4 jam yang lalu

Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II di Asia

Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II di Asia

4 jam yang lalu

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Analysts Maintain Bullish Calls for GOTO Following H1 Results

2 jam yang lalu

Analysts Maintain Bullish Calls for GOTO Following H1 Results

Comparing Foreign Bondholders in the Government Bond, SBN during the Eras of SBY, Jokowi, and Prabowo

4 jam yang lalu

Comparing Foreign Bondholders in the Government Bond, SBN during the Eras of SBY, Jokowi, and Prabowo

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

Bukan Efisiensi, Mendagri Buka-bukaan Pemicu Pemda Kerek Tarif PBB

5 menit yang lalu

Bukan Efisiensi, Mendagri Buka-bukaan Pemicu Pemda Kerek Tarif PBB

Pemangkasan 145 Aturan Pupuk Sukses Genjot Produksi Beras, Deregulasi Bakal Diperluas?

1 jam yang lalu

Pemangkasan 145 Aturan Pupuk Sukses Genjot Produksi Beras, Deregulasi Bakal Diperluas?

Transfer ke Daerah 2026 Menurun, Sri Mulyani dan Tito Karnavian Sebut karena Ada Pengalihan ke Belanja Pusat

1 jam yang lalu

Transfer ke Daerah 2026 Menurun, Sri Mulyani dan Tito Karnavian Sebut karena Ada Pengalihan ke Belanja Pusat

Tidak Disinggung Prabowo di Pidato RAPBN 2026, IKN Bukan Prioritas?

1 jam yang lalu

Tidak Disinggung Prabowo di Pidato RAPBN 2026, IKN Bukan Prioritas?

Belum Setahun IPO, BEI Apresiasi Saham RATU dan AADI Masuk MSCI

2 jam yang lalu

Belum Setahun IPO, BEI Apresiasi Saham RATU dan AADI Masuk MSCI

Berita Lainnya