Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2024, OASA membukukan pendapatan bersih Rp 66,78 miliar, naik 51,24% dari tahun sebelumnya.
Kontribusi terbesar masih berasal dari jasa konstruksi (71,08%), disusul jasa konsultasi pengelolaan limbah (16,47%), dan penjualan barang (12,45%).
Direktur Utama & CEO OASA Bobby Gafur Umar menegaskan bahwa 2025 menjadi tahun investasi bagi OASA. “Kami mempersiapkan proyek-proyek yang akan membawa kontribusi signifikan di masa depan, termasuk target ekspansi pengolahan sampah menjadi energi bersih di 33 kota,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam agenda yang sama pemegang saham menyetujui perombakan susunan direksi di mana Soraya Inderasari diangkat sebagai Direktur Keuangan menggantikan Cendy Hadiputranto.