Bisns.com, JAKARTA - Siswa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 berunjuk rasa di Kota Medan untuk menuntut pertanggungjawaban sekolah karena lalai dalam pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Perguruan Tinggi Nasional (PTN).
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta polemik siswa yang terancam tak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat kegagalan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), dievaluasi agar tidak kembali terulang mengingat jumlah sekolah yang lalai melakukan tugasnya terkait data anak-anak yang berhak mengikuti SNBP cukup banyak.
Pihak Kemendiktisaintek saat ini memberikan waktu lagi bagi pihak sekolah untuk mengakses PDSS sehingga semua siswa-siswi berprestasi dapat mendaftar SNBP 2025.