Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengimbau industri domestik bisa menyerap katoda tembaga hasil produksi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik, Jawa Timur. Imbauan tersebut diberikan setelah mendapat laporan dari pihak PTFI bahwa industri dalam negeri ternyata masih belum siap untuk menyerap seluruh hasil produksi dari smelter PTFI. Fasilitas PTFI ini diperkirakan mampu memurnikan hingga 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan dari jumlah itu diproyeksikan dihasilkan sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak.
Smelter direncanakan mulai beroperasi kembali pada pertengahan tahun ini setelah sebelumnya mengalami kebakaran pada Oktober 2024 bisa menyerap tenaga kerja dan produknya dapat dipasarkan baik untuk market domestik maupun internasional.