Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Lingkungan Hidup Akan Menutup Sebanyak 306 Tempat Pembuangan Akhir Se-Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup akan menutup sebanyak 306 tempat pembuangan akhir se-Indonesia yang masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup akan menutup sebanyak 306 tempat pembuangan akhir se-Indonesia yang masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping dan ditargetkan selesai pada 2026 mendatang.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, sampah-sampah di hulu dan hilir akan dijaga. Pemerintah mulai menyusun aturan pengelolaan sampah.

Menteri LH mengutip data Global Waste Management Outlook 2024 yang menyebutkan masih ada sekitar 38 persen sampah secara global tidak dikelola dengan baik sehingga berkontribusi terhadap krisis perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan timbulan sampah.

Di Indonesia, kata dia, timbulan sampah pada 2023 mencapai sekitar 56,63 juta ton dengan realisasi pengelolaan sampah baru mencapai 39%.

Kementerian Lingkungan Hidup Akan Menutup Sebanyak 306 Tempat Pembuangan Akhir Se-Indonesia
Foto udara alat berat mengeruk sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (4/1/2025). Kementerian Lingkungan Hidup akan menutup sebanyak 306 tempat pembuangan akhir se-Indonesia yang masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping dan ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
1 / 2
Kementerian Lingkungan Hidup Akan Menutup Sebanyak 306 Tempat Pembuangan Akhir Se-Indonesia
Foto udara alat berat mengeruk sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (4/1/2025). Kementerian Lingkungan Hidup akan menutup sebanyak 306 tempat pembuangan akhir se-Indonesia yang masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping dan ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro