Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Kedelai Berpotensi Meningkat Pada 2025

Impor kedelai bisa mencapai kisaran 2,6 juta ton sampai akhir 2024 disebabkan permintaan dalam negeri yang tinggi ditambah

Bisnis.com, JAKARTA - Pekerja menyiapkan kedelai untuk diolah menjadi tahu di salah satu pabrik di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (6/12/2024).

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan impor kedelai bisa mencapai kisaran 2,6 juta ton sampai akhir 2024 disebabkan permintaan dalam negeri yang tinggi ditambah kemampuan untuk memproduksi kedelai di Indonesia masih rendah, sementara impor kedelai berpotensi akan terus meningkat pada 2025 seiring program makan bergizi gratis yang mulai bergulir. 

Impor Kedelai Berpotensi Meningkat Pada 2025
Pekerja menggoreng tahu di salah satu pabrik di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (6/12/2024). Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan impor kedelai bisa mencapai kisaran 2,6 juta ton sampai akhir 2024 disebabkan permintaan dalam negeri yang tinggi ditambah kemampuan untuk memproduksi kedelai di Indonesia masih rendah, sementara impor kedelai berpotensi akan terus meningkat pada 2025 seiring program makan bergizi gratis yang mulai bergulir. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/
1 / 2
Impor Kedelai Berpotensi Meningkat Pada 2025
Pekerja menyiapkan kedelai untuk diolah menjadi tahu di salah satu pabrik di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (6/12/2024). Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan impor kedelai bisa mencapai kisaran 2,6 juta ton sampai akhir 2024 disebabkan permintaan dalam negeri yang tinggi ditambah kemampuan untuk memproduksi kedelai di Indonesia masih rendah, sementara impor kedelai berpotensi akan terus meningkat pada 2025 seiring program makan bergizi gratis yang mulai bergulir. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro