Bisnis.com, JAKARTA - Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, di sektor asuransi, Indonesia Financial Group (IFG) berkolaborasi dengan anggota holdingnya menggelar Program IFG Goes to Campus (IGTC) 2024 bertema “Start Early, Reap the Rewards Later” di Lecture Theatre, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Kota Bandung.
Hadir dalam acara ini SEVP Manajemen Bisnis IFG Rosmaylinda Nasution yang juga berperan sebagai panelist talkshow, Kepala Divisi Pengadaan dan Pengelolaan Aset IFG Hendrich Syahputra mewakili Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNPAR Dr. Orpha Jane. Selain itu, hadir pula perwakilan dari anggota holding IFG seperti Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo, dan Jasindo juga turut memeriahkan kegiatan ini yang terselenggara secara kolaboratif antara IFG dan anggota holding.
Oktarina Dwidya Sistha Sekretaris Perusahaan IFG menjelaskan IGTC merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi tersebut dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas yang fokus pada penguatan literasi keuangan.
“Kami percaya bahwa literasi keuangan, terutama di sektor asuransi, merupakan elemen penting dalam membangun masa depan generasi muda. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan teknologi, kami berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya asuransi dalam mendukung perlindungan pribadi maupun pengembangan usaha mereka,” ujarnya.
Program IFG Goes to Campus tahun ini terdiri dari tiga tahapan kegiatan, yang diawali dengan acara talkshow literasi keuangan dan asuransi dalam konteks pengelolaan keuangan pada mahasiswa, khususnya calon wirausahawan muda, diikuti dengan bootcamp pelatihan training on facilitator untuk aplikasi literasi keuangan berbasis games, dan akan diakhiri dengan awarding night yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berupaya besar menjadi agent of change dengan menyebarkan ilmu terkait pengelolaan keuangan dan asuransi kepada teman-teman, relasi dan masyarakat di sekitarnya menggunakan teknologi aplikasi games literasi keuangan dalam periode 2 (dua) minggu.
Program ini terlaksana berkat kolaborasi antara IFG dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), khususnya didukung penuh oleh Laboratorium Administrasi Bisnis UNPAR dan PEAK (Parahyangan Entrepreneurs Accelerator & Kickstarter Program). PEAK merupakan wadah bagi mahasiswa yang berminat menjadi wirausahawan kelak.
Sementara itu, Hendrich Syahputra Kepala Divisi Pengadaan dan Pengelolaan Aset IFG, menambahkan IGTC 2024 tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi finansial kepada mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kesadaran serta pemahaman akan pentingnya mengelola instrumen keuangan khususnya asuransi sebagai salah satu instrumen perlindungan (proteksi) perjalanan masa depan.