Tantangan Pertanian Jawa Barat

Petani mengangkut sayur kol hasil panen menggunakan sepeda motor di lahan garapannya di areal perkebunan sayuran,Bandung, Jawa Barat

Rachman - Bisnis.com

Rabu, 28 Agustus 2024 | 06:00

Bisnis.com, JAKARTA - Petani mengangkut sayur kol hasil panen menggunakan sepeda motor di lahan garapannya di areal perkebunan sayuran Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2024).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan sektor pertanian didaerahnya masih menghadapi sejumlah tantangan serius, padahal menyumbang Rp600 triliun atau menjadi kontributor terbesar produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat.

Tantangan tersebut seputar kesenjangan ekonomi dan tingkat kesejahteraan petani dan buruh tani yang cukup signifikan dengan kelompok masyarakat lainnya di luar pertanian, tercermin dari indeks rasio gini Jabar mencapai 0,425 salah satu yang tertinggi di Indonesia. Bisnis/Rachman

Petani mengangkut sayur kol hasil panen menggunakan sepeda motor di lahan garapannya di areal perkebunan sayuran Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2024). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan sektor pertanian didaerahnya masih menghadapi sejumlah tantangan serius, padahal menyumbang Rp600 triliun atau menjadi kontributor terbesar produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat. Tantangan tersebut seputar kesenjangan ekonomi dan tingkat kesejahteraan petani dan buruh tani yang cukup signifikan dengan kelompok masyarakat lainnya di luar pertanian, tercermin dari indeks rasio gini Jabar mencapai 0,425 salah satu yang tertinggi di Indonesia. Bisnis/Rachman

1 / 3

Petani sayur kol hasil memanen di lahan garapannya di areal perkebunan sayuran Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2024). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan sektor pertanian didaerahnya masih menghadapi sejumlah tantangan serius, padahal menyumbang Rp600 triliun atau menjadi kontributor terbesar produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat. Tantangan tersebut seputar kesenjangan ekonomi dan tingkat kesejahteraan petani dan buruh tani yang cukup signifikan dengan kelompok masyarakat lainnya di luar pertanian, tercermin dari indeks rasio gini Jabar mencapai 0,425 salah satu yang tertinggi di Indonesia. Bisnis/Rachman

2 / 3

Petani menimbang sayur kol hasil panen sebelum diangkut mobil pengepul sayuran di lahan garapannya di areal perkebunan sayuran Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2024). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan sektor pertanian didaerahnya masih menghadapi sejumlah tantangan serius, padahal menyumbang Rp600 triliun atau menjadi kontributor terbesar produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat. Tantangan tersebut seputar kesenjangan ekonomi dan tingkat kesejahteraan petani dan buruh tani yang cukup signifikan dengan kelompok masyarakat lainnya di luar pertanian, tercermin dari indeks rasio gini Jabar mencapai 0,425 salah satu yang tertinggi di Indonesia.

3 / 3