Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Alat Berat Mengalami Penurunan 23% Pada Kuartal I/2024

Produksi alat berat mengalami penurunan sebanyak 1.668 unit atau turun 23% year-on-year (yoy) pada kuartal I/2024.

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi alat berat mengalami penurunan sebanyak 1.668 unit atau turun 23% year-on-year (yoy) pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.176 unit.

Berdasarkan data Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi), produksi hydraulic excavator mendominasi, yakni sebanyak 1.427 unit. Disusul dump truck 141 unit dan bulldozer 120 unit.

Penjualan Alat Berat Mengalami Penurunan 23% Pada Kuartal I/2024
Alat berat tiba di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/5/2024). Produksi alat berat mengalami penurunan sebanyak 1.668 unit atau turun 23% year-on-year (yoy) pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.176 unit. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
Penjualan Alat Berat Mengalami Penurunan 23% Pada Kuartal I/2024
Alat berat tiba di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/5/2024). Produksi alat berat mengalami penurunan sebanyak 1.668 unit atau turun 23% year-on-year (yoy) pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.176 unit. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
Penjualan Alat Berat Mengalami Penurunan 23% Pada Kuartal I/2024
Alat berat tiba di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/5/2024). Produksi alat berat mengalami penurunan sebanyak 1.668 unit atau turun 23% year-on-year (yoy) pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.176 unit. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro