Bisnis.com, JAKARTA - Cuaca buruk hujan dan angin kencang menjadi kendala khususnya distribusi barang melalui pelayaran kapal tradisional antar pulau di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejumlah awak kapal mengatakan sejak awal Januari 2024 pelayaran lintas Pulau yang melakukan pelayaran dari Makassar ke NTT dan NTB tidak mendapatkan ijin berlayar akibat cuaca yang tidak memenuhi persyaratan berlayar.
Akibatnya sejumlah barang kebutuhan sembako seperti beras, terigu serta semen mengalami keterlambatan pengiriman.