Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Terapkan Kebijakan Zero Odol

Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan Zero Odol.

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch (Imlow) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan pelaksanaan zero over dimensi dan over load (ODOL).

Sekretaris Jenderal Imlow Achmad Ridwan Tento menjelaskan, masih maraknya praktik ODOL hingga saat ini menjadi faktor dominan penyebab kerusakan infrastruktur jalan. Menurutnya, kendaraan angkutan truk yang obesitas tidak sesuai dengan kondisi infrastruktur jalan yang disiapkan dan berpotensi membahayakan keselamatan transportasi dan publik.

Pemerintah Diminta Terapkan Kebijakan Zero Odol
Truk melintas di ruas jalan tol lingkar luar di Jakarta, Senin (29/5/2023). Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch (Imlow) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan pelaksanaan zero over dimensi dan over load (ODOL). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
1 / 3
Pemerintah Diminta Terapkan Kebijakan Zero Odol
Truk melintas di ruas jalan tol lingkar luar di Jakarta, Senin (29/5/2023). Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch (Imlow) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan pelaksanaan zero over dimensi dan over load (ODOL). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
2 / 3
Pemerintah Diminta Terapkan Kebijakan Zero Odol
Truk melintas di ruas jalan tol lingkar luar di Jakarta, Senin (29/5/2023). Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch (Imlow) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan pelaksanaan zero over dimensi dan over load (ODOL). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro