Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch (Imlow) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan pelaksanaan zero over dimensi dan over load (ODOL).
Sekretaris Jenderal Imlow Achmad Ridwan Tento menjelaskan, masih maraknya praktik ODOL hingga saat ini menjadi faktor dominan penyebab kerusakan infrastruktur jalan. Menurutnya, kendaraan angkutan truk yang obesitas tidak sesuai dengan kondisi infrastruktur jalan yang disiapkan dan berpotensi membahayakan keselamatan transportasi dan publik.