Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Lakukan Ekspor Perdana Ikan Kerapu Hidup

SKIPM Padang menyatakan mengawali tahun 2023 ini secara perdana ikan kerapu hidup asal Sumbar melakukan ekspor sebanyak 1,5 ton dengan negara tujuan Malaysia.

Bisnis.com, PADANG - Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang menyatakan mengawali tahun 2023 ini secara perdana ikan kerapu hidup asal Sumbar melakukan ekspor sebanyak 1,5 ton dengan negara tujuan Malaysia.

SKIPM menargetkan sepanjang tahun 2023 ini ada sebanyak 8 ton ikan kerapu asal Sumbar yang bisa diekspor secara bertahap

Sumbar Lakukan Ekspor Perdana Ikan Kerapu Hidup
Kepala SKIPM Padang Abdur Rohman (kanan) memeriksa kondisi budidaya ikan kerapu yang ada di perairan Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Rabu (18/1/2023). Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang menyatakan mengawali tahun 2023 ini secara perdana ikan kerapu hidup asal Sumbar melakukan ekspor sebanyak 1,5 ton dengan negara tujuan Malaysia. Bisnis/Muhammad Noli Hendra
1 / 3
Sumbar Lakukan Ekspor Perdana Ikan Kerapu Hidup
Pekerja menunjukan ikan kerapu yang siap dipanen hasil budidaya di dalam keramba jaring apung (KJA) yang ada di perairan Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Rabu (18/1/2023). Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang menyatakan mengawali tahun 2023 ini secara perdana ikan kerapu hidup asal Sumbar melakukan ekspor sebanyak 1,5 ton dengan negara tujuan Malaysia. Bisnis/Muhammad Noli Hendra
2 / 3
Sumbar Lakukan Ekspor Perdana Ikan Kerapu Hidup
Sejumlah ikan kerapu berada di dalam keramba jaring apung (KJA) yang ada di perairan Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Rabu (18/1/2023). Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang menyatakan mengawali tahun 2023 ini secara perdana ikan kerapu hidup asal Sumbar melakukan ekspor sebanyak 1,5 ton dengan negara tujuan Malaysia. Bisnis/Muhammad Noli Hendra
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro