Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panen Biji Cengkih Alami Peningkat Namun Harga Alami Penurunan

Petani cengkih di Desa Sindanglaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengatakan penjualan biji cengkih mulai mengalami peningkatan pada musim panen saat ini meskipun harga mengalami penurunan dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram.

Bisnis.com, JAKARTA - Petani cengkih di Desa Sindanglaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengatakan penjualan biji cengkih mulai mengalami peningkatan pada musim panen saat ini meskipun harga mengalami penurunan dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram.

Biji cengkih tersebut akan  dipasarkan ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Panen Biji Cengkih Alami Peningkat Namun Harga Alami Penurunan
Petani menjemur biji cengkih di Desa Sindanglaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/9/2020). Petani cengkih di kawasan tersebut mengatakan penjualan biji cengkih mulai mengalami peningkatan pada musim panen saat ini meskipun harga mengalami penurunan dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram yang dipasarkan ke sejulah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
1 / 2
Panen Biji Cengkih Alami Peningkat Namun Harga Alami Penurunan
Petani memilah biji cengkih yang dijemur di Desa Sindanglaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/9/2020). Petani cengkih di kawasan tersebut mengatakan penjualan biji cengkih mulai mengalami peningkatan pada musim panen saat ini meskipun harga mengalami penurunan dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram yang dipasarkan ke sejulah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro