Bisnis.com, JAKARTA - Banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara Sulsel meninggalkan lumpur dengan ketinggian kurang lebih 1 meter hingga menutup akses jalan penghubung antar kabupaten.
Banjir Bandang terjadi akibat luapan salah satu sungai setelah beberapa hari wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Titik utama banjir bandang yaitu di Masamba, ibu kota kabupaten Luwu Utara serta Desa Radda, penghubung ke sejumlah daerah termasuk Kota Makassar.
Petugas BPBD Sulawesi Selatan masih menginventarisasi kerugian akibat banjir bandang pada Senin, 13 Juli 2020 yang mengakibatkan puluhan rumah terbawa arus, dua orang meninggal dan tujuh orang hilang.