Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Indonesia Dari Sektor Perikanan Pesisir dan Laut Telah Mencapai Rp116 triliun

Kementerian KKP menyatakan bahwa pendapatan Indonesia dari sektor perikanan pesisir dan laut telah mencapai Rp116 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian KKP menyatakan bahwa pendapatan Indonesia dari sektor perikanan pesisir dan laut telah mencapai Rp116 triliun sehingga pemerintah akan memperluas dan meningkatkan efektivitas kawasan konservasi laut hingga mencakup 30% wilayah perairan nasional pada 2045.

Pendapatan Indonesia Dari Sektor Perikanan Pesisir dan Laut Telah Mencapai Rp116 triliun
Pekerja membongkar muatan ikan dari kapal nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudra Niza Zachman Muara Baru, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Kementerian KKP menyatakan bahwa pendapatan Indonesia dari sektor perikanan pesisir dan laut telah mencapai Rp116 triliun sehingga pemerintah akan memperluas dan meningkatkan efektivitas kawasan konservasi laut hingga mencakup 30 persen wilayah perairan nasional pada 2045. ANTARA FOTO/ Ertadha Sulthan
1 / 2
Pendapatan Indonesia Dari Sektor Perikanan Pesisir dan Laut Telah Mencapai Rp116 triliun
Seorang pekerja membongkar muatan ikan dari kapal nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizma Zachman Muara Baru, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Kementerian KKP menyatakan bahwa pendapatan Indonesia dari sektor perikanan pesisir dan laut telah mencapai Rp116 triliun sehingga pemerintah akan memperluas dan meningkatkan efektivitas kawasan konservasi laut hingga mencakup 30 persen wilayah perairan nasional pada 2045. ANTARA FOTO/ Ertadha Sulthan
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Topik

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro